Senin, 21 Maret 2011

Ikan Koi

Sejarah Ikan Koi

Nishikigoi adalah nama jepangnya untuk Koi, yang mulai dikembangkan di jepang 200 tahun yang lalu. Awalnya petani beras di Jepang melihat bahwa beberapa ikan di sawahnya memiliki warna yang cemerlang, lalu diambil dan dipeliharanya.
Pada tahun 1914, ketika Niigata Koi memamerkan dalam suatu expo, mulailah terjadi demam memelihara koi di seluruh Jepang. Hobi memelihara Koi tersebar keseluruh penjuru dunia setelah kantong plastic dan sarana transport sudah memadai untuk pengiriman ikan dengan selamat.
Memelihara Koi adalah hobi yang menyenangkan dan diyakini dapat mengurangi tingkat stress. Koi adalah ikan yang pintar dan bisa diajarkan untuk makan dari tangan anda. Namun kadang seperti ikan rakus yang akan memakan apa saja yang anda lemparkan ke kolam.
Koi juga bisa mendengar dan akan merespon suara-suara, terutama suara dari pemiliknya.
Penghargaan terhadap nilai Koi berkembang dengan pesat. Koi kecil lebih mudah mati, namun untuk memelihara Koi sampai ukuran 70cm adalah juga latihan yang cukup mahal.
Memelihara Koi dapat menjadi suatu obsesi, karena warna, penampilan fisik dan nilainya yang mengesankan, dapat menjadi obsesi tersendiri untuk mendapatkan Koi cantik yang lebih bagus dan lebih bagus lagi.
Umumnya Koi mencapai ukuran 50% dari panjang ukuran Koi dewasa dalam 24 bulan, biasanya pertumbuhannya tergantung dari besarnya kolam. Juga factor lain seperti kualitas air, oksigen, filtering, dan makanan. Garis keturunan Koi juga sangat berpengaruh erat dengan kualitasnya.
Rata-rata Koi bisa hidup antara 20-30 tahun.
Koi adalah ikan yang hidupnya berkelompok. Koi suka perhatian dari manusia dan sebenarnya mahluk yang punya rasa ingin tahu yang luar biasa.

Nama, Jenis Dan Kategori Ikan Koi

Kohaku: adalah Koi putih dengan pola warna merah. Warna putih pada Kohaku menjadi pusat perhatian untuk menentukan kualitinya. Putihnya harus benar-benar putih sedangkan warna merah harus pekat dan cerah. Kohaku, Taisho Sanshoku dan Showa Sanshoku adalah variasi yang paling popular, mereka disebut "Gosanke."


Taisho Sanshoku: adalah Koi putih dengan pola warna merah dan hitam. Kerana variiasi ini dijumpai pada era Taisho di Jepun, maka disebut "Taisho Sanshoku" atau disebut "Taisho Sanke" atau "Sanke".




Showa Sanshoku: adalah Koi hitam dengan pola warna merah dan putih. Disebut Showa kerana variasi ini dijumpai pada era Showa di Jepun. Singkatanya disebut "Showa Sanshoku" atau "Showa".




Utsuri mono: adalah Koi hitam dengan pola warna putih (Shiro Utsuri), merah (Hi Utsuri) atau kuning (Ki utsuri).






Bekko: adalah Taisho Sanshoku yang tidak ada corak/pola warna merah (Shiro Bekko). Jenis yang lain meliputi Aka Bekko (koi merah dengan pola warna hitam), Ki Bekko (koi kuning dengan pola warna hitam).





Asagi: Koi biru kelabu dengan warna merah di sisi badannya, sisi kepala dan sirip.






Shusui: adalah Koi jenis Asagi dari kelompok Doitsu (Koi dengan sisik hanya dibagian punggung / sisi saja).











Koromo: adalah Koi dengan pola warna merah yang sekelilingnya warna gelap.







Goshiki: adalah Koi jenis Asagi yang mempunyai corak warna merah.







Hikari Muji: adalah Koi metalik yang berwarna tunggal







Hikari Moyo: adalah Koi metalik dengan 2 atau 3 warna, kecuali jenis Utsuri dan Showa yang berwarna metalik, jenisnya meliputi:Hariwake- Koi perak dengan pola warna kuning keemasanKikusui- Doitsu Hariwake dengan pola warna merahYamato Nishiki- Taisho Sanshoku yang berwarna metalikHeisei Nishiki- Taisho Sanshoku metalik jenis DoitsuKujyaku- Goshiki metalik



Hikari Utsuri: Jenis Utsuri yang berwarna metalik, jenisnya meliputi:Kin Showa- Showa metalikGin Shiro Utsuri- Shiro Utsuri metalikKin Ki Utsuri- Ki Utsuri metalik





Tancho: adalah Koi dengan bulatan merah di kepalanya. Berdasarkan corak/pola warna lain dibadannya, Tancho dibedakan jenisnya antara lain:Tancho Kohaku, Doitsu Tancho Kohaku, Tancho Showa, Tancho Goshiki.





Kin Ginrin: adalah Koi dengan sisik keemasan atau keperakkan.






Doitsu: adalah Koi dengan sisik hanya dibahagian punggung / sisi saja.











Kawari mono: adalah Koi non metalik yang tidak termasuk dalam kelompok lainnya. Contohnya Chagoi (Koi coklat/hijau kecoklatan/kuning kecoklatan), Ochiba shigure (Koi biru kelabu dengan pola warna coklat), Kumonryu, Beni Kumonryu, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar